Pages

Senin, 22 Oktober 2012

Karakter Bangsa Indonesia

Karakter bangsa adalah kata yang selalu muncul dan seringkali menjadi penutup diskusi perihal penyebab keterpurukan Bangsa Indonesia di berbagai bidang. Bukan hal baru untuk menyatakan bahwa karakter bangsa kita sudah hilang dan hampir tidak ada. Kita semua meyakini bahwa perbaikan karakter bangsa merupakan satu kunci terpenting agar bangsa yang besar jumlah penduduknya ini bisa keluar dari krisis dan menyongsong nasibnya yang baru. 


Tapi masih banyak bagian dari bangsa kita yang berkarakter mulia hanya saja jumlahnya masih minoritas. 
Bangsa kita memang gudangnya teoritikus, yang nampak garang dan gagah manakala mendiskusikan dan merumuskan sebuah konsep, namun hal itu tidak bisa membuktikan bahwa bangsa kita adalah yang berkarakter baik Karen banyak yang bertolak belakang dengan yang ada di dalam diskusinya.


Menjadi lebih menyedihkan lagi manakala kita melihat ke dalam dan menemui bahwa mayoritas komponen bangsa kita mengklaim dirinya sebagai bangsa yang religious dan merasa dirinya sudah benar dalam melakukan sesuatu hal. Padahal hal tersebut belum dilakukan dengan sepenuh hati karena dalam kegiatan mereka sehari hari masih banyak yang melakukan hal hal yang jauh dari nilai nilai religious dan hal hal yang terasa benar oleh dirinya kadang malah berbanding terbalik.

Belum terlambat dan insya Allah tidak mustahil untuk mengubah nasib Bangsa Indonesia. Jangan menunggu keajaiban datang dari langit. Seluruh komponen bangsa dari Pemerintah, Legislatif, Yudikatif, Militer, Penegak Hukum, Swasta, dan Masyarakat harus bertekad kuat memperbaiki karakter bangsa melalui peran masing-masing. Dan kita pun sebagai bangsa Indonesia harus bisa membuktikan bahwa diri kita ini mampu untuk bisa merubah karakter bangsa demi mensejahterahkan kehidupan bangsa dan Negara.

Karena ini masalah pembiasaan, maka kunci terpentingnya ada di bidang pendidikan. Wajah pendidikan kontemporer kita, sebagai sebuah sistem yang tak bisa lepas dari rembesan nilai-nilai setempat tetapi masih terlihat belum cemerlang. Secara umum, pendidikan di Indonesia belum menghasilkan lulusan berkarakter kuat. Tentu saja, ada di sana-sini pelaku pendidikan, baik individu ataupun lembaga yang berkarakter. Hanya saja jumlahnya masih minoritas. Dan hal tersebut harus didukung oleh kita semua untuk berusaha membangun karakter yang semestinya ditegakkan di Indonesia agar Indonesia memiliki rasa kedisiplinan dengan adanya karakter bangsa yang kuat.

0 komentar:

Posting Komentar